Translate

Wednesday, October 30, 2013

Berbakti pada kedua orang tua

Assalamualaikum wr wb
Hy sobat pada kesempatan hari ini blog islami akan memposting tentang berbakti pada kedua orang tua

    Berbakti pada ibu bapa adalah kaffarah dosa besar... jihad fisabilillah... (berjihadlah kamu pada keduanya)... Allah swt berfirman :   "dan kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya."(QS.Al-Ankabut:8).

    Berbakti pada kedua orang tua atau ibu dan bapak termasuk amal yang dicintai Allah swt, sebagaimana yang telah disampaikan oleh nabi dalam hadits Abu Abdirrahman, Abdullah bin Mas'ud yang diriwayatkan oleh Al-Bukhaari dalam shahihnya.

    Tidaklah Allah swt menyertakan berbakti pada kedua orang tua dengan tauhid melainkan karna besarnya hak orang tua atas anak. Karna keduanya merupakan sebab ia lahir di dunia. Dan karna kesusahan yang dialami keduanya dalam mengurusnya.

    Maka wajib memuliakan keduanya dan berbicara pada keduanya dengan lembut, menghormati dan menjunjung tinggi hak keduanya.

   "Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan,"(QS.Al-Israa':24).

    Sebuah ungkapan yang menyentuh perasaan dan meluluhkan hati. Itulah kasih sayang yang membuat lembut dan halus. Hingga seolah orang rendah yang tak bisa mengangkat pandangan dan menolak perintah.

   "Dan ucapkanlah : "wahai rabb-ku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil" . (QS.Al-Israa':24).

    Berbakti pada kedua orang tua adalah jalan ke jannah. Berbakti pada orang tua bukanlah pelajaran yg dibacakan atau tulisan yang diambil. Namun ia adalah perilaku, tarbiyah dan melatih diri.

    Berbakti pada kedua orang tua adalah sebab terangkatnya musibah dan hilangnya kesedihan. Tentunya anda masih ingat kisah tiga orang yang terjebak dalam goa.

    Berbakti pada kedua orang tua adalah dengan memuliakan, berbuat baik, menghormati, memperhatikan, mendoakan, memohonkan ampunan, membantu dan terus memberi.

    Berbakti adalah mengakui karunia, merendahkan diri, berusaha membalas jasa yang mengalir bersama aliran darah sehingga terpancar melalui wajah. Ia selalu tersenyum dan wajahnya selalu berseri-seri.

    Hindarilah!Hindarilah durhaka terhadap kedua orang tua. Seperti membuatnya menangis, membuatnya sedih, membentaknya, menghardiknya, mengucapkan uff (cih dan sejenisnya) kepadanya, membantah perintahnya.... semua itu termasuk mengingkari karunia yang telah mereka berikan dan memungkiri kebaikan yang telah mereka lakukan. Dan merupakan tanda kebodohan, kejahilan dan kehinaan. Durhaka terhadap kedua orang tua termasuk dosa besar.

bagaimana artikelnya sobat ? semoga dapat menambah pengetahuan ya :D

wassalamualaikum wr, wb

kritik dan saran silahkan di comment :D

No comments:

Post a Comment